in

Qualcomm Siapkan Chipset Mixed-Reality Berbasis 3nm dan 4nm untuk Saingi Apple Vision Pro

Qualcomm, perusahaan pembuat chipset terkemuka di dunia, dikabarkan sedang mengembangkan dua chipset baru yang ditujukan untuk perangkat mixed-reality (MR) dan virtual reality (VR). Chipset ini akan menggunakan teknologi fabrikasi 3nm dan 4nm, yang merupakan teknologi terkini dan tercanggih saat ini. Dengan chipset ini, Qualcomm berharap dapat bersaing dengan Apple Vision Pro, headset MR premium yang diluncurkan oleh Apple pada tahun lalu.

Apple Vision Pro merupakan headset MR yang menawarkan pengalaman imersif dan interaktif bagi penggunanya. Headset ini menggunakan chipset M2 dan R1, yang keduanya diproduksi dengan proses 4nm oleh TSMC. Chipset ini mampu memberikan performa dan efisiensi yang tinggi, serta mendukung fitur-fitur canggih seperti pelacakan gerak, pengenalan wajah, dan proyeksi hologram.

Qualcomm, yang merupakan pesaing utama Apple di bidang chipset, tidak mau kalah dalam persaingan ini. Menurut rumor yang beredar, Qualcomm sedang mengerjakan dua chipset MR dan VR yang bernama Snapdragon XR dan Snapdragon XR Elite. Chipset ini akan menggunakan proses 4nm dan 3nm, yang lebih unggul dari proses 4nm yang digunakan oleh Apple. Proses 3nm dan 4nm ini diklaim dapat meningkatkan performa, efisiensi, dan skalabilitas chipset, serta mengurangi ukuran dan biaya produksi.

Qualcomm dikabarkan akan memilih TSMC sebagai mitra fabrikasi untuk chipset Snapdragon XR berbasis 4nm, mengingat TSMC memiliki pengalaman dan reputasi yang baik dalam memproduksi chipset kelas atas. Sedangkan untuk chipset Snapdragon XR Elite berbasis 3nm, Qualcomm kemungkinan akan beralih ke Samsung, yang juga merupakan mitra fabrikasi Qualcomm untuk chipset smartphone berbasis 3nm, yaitu Snapdragon 8 Gen 4. Samsung saat ini sedang berusaha meningkatkan tingkat yield dan kualitas produksi untuk proses 3nm, yang masih dianggap sebagai teknologi yang belum matang.

Dengan chipset MR dan VR berbasis 3nm dan 4nm ini, Qualcomm berharap dapat memberikan solusi yang lebih baik dan lebih murah bagi produsen dan pengguna perangkat MR dan VR. Qualcomm juga berharap dapat mengambil porsi pasar yang lebih besar dari Apple, yang saat ini mendominasi pasar headset MR dengan Apple Vision Pro, yang dijual dengan harga $3,499. Qualcomm juga ingin menunjukkan kemampuan dan inovasinya dalam mengembangkan chipset yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.

What do you think?

Written by Hamzah Arfan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Samsung dan Metalenz Bekerja Sama untuk Membawa Teknologi Pengenalan Wajah yang Lebih Aman dan Murah ke Ponsel Android

Oppo Watch X: Jam Tangan Pintar Baru dengan Layar AMOLED dan Fitur Kesehatan Canggih