Ulasan Xiaomi HyperOS (Android 14)

Xiaomi baru-baru ini meluncurkan HyperOS, sistem operasi terbaru mereka yang berbasis Android 14. HyperOS digadang-gadang sebagai pengganti MIUI, antarmuka kustom Xiaomi yang telah lama digunakan. Dengan kedatangan seri Xiaomi 14, kita mendapatkan kesempatan pertama untuk melihat HyperOS dalam aksi.

Optimasi di Bawah Kap

HyperOS menjanjikan peningkatan dalam pengelolaan dan penjadwalan sumber daya perangkat keras, yang menghasilkan latensi yang lebih rendah dan pergantian tugas yang lebih cepat. Ini sangat bermanfaat bagi perangkat dengan spesifikasi lebih rendah. Selain itu, berkat optimasi penyimpanan, HyperOS menawarkan pengalaman bebas degradasi performa hingga 50 bulan dan membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih kecil dibandingkan MIUI 14, dengan pengurangan ukuran sekitar 3.5GB, menjadi 9GB.

Fitur HDR Pro

Salah satu fitur baru yang menarik adalah fungsi Pro HDR, yang memungkinkan foto yang diambil dengan HDR untuk memanfaatkan layar HDR pada ponsel saat dilihat di aplikasi Galeri bawaan. Namun, fitur ini hanya didukung di dalam galeri bawaan, sehingga foto HDR yang diunggah online tidak akan ditampilkan secara berbeda.

Desain dan UI yang Baru

HyperOS dirancang dengan filosofi Alive Design, yang menghadirkan palet warna dinamis dan ceria yang terinspirasi dari alam, terutama bunga. UI juga menampilkan lekukan halus pada jendela, tombol, dan elemen lainnya, serta font baru yang dioptimalkan untuk berbagai skrip, tidak hanya Latin.

Kesimpulan

Dengan peluncuran HyperOS, Xiaomi berupaya meningkatkan pengalaman pengguna dengan berbagai optimasi dan fitur baru. Meskipun perubahan estetika mungkin tidak terlalu mencolok bagi pengguna MIUI, peningkatan teknis di bawah kap menjanjikan performa yang lebih baik dan pengalaman pengguna yang lebih lancar. Kita akan melihat bagaimana HyperOS akan berkembang dan diterima oleh komunitas pengguna Xiaomi di masa mendatang.