Hamzah Arfan
Vivo sedang mempersiapkan peluncuran smartphone seri T terbarunya, yaitu Vivo T3 5G, yang diharapkan akan resmi pada akhir bulan Maret ini. Menurut sebuah rumor dari sumber yang biasanya dapat dipercaya, Vivo T3 5G akan ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 7200. Selain itu, smartphone ini juga akan memiliki layar AMOLED 120 Hz yang "terang", kamera utama dengan sensor Sony IMX882, dan sistem operasi Android 14.
Spesifikasi tersebut sangat mirip dengan yang dirumorkan untuk iQOO Z9, yang akan diumumkan pada 12 Maret mendatang. iQOO adalah sub-brand dari Vivo yang berfokus pada pasar gaming. Bisa jadi, Vivo T3 5G dan iQOO Z9 adalah smartphone yang sama dengan nama yang berbeda, mengingat hal ini bukanlah pertama kalinya sebuah perusahaan China bermain-main dengan merek dan sub-mereknya.
Vivo T3 5G akan menjadi penerus dari Vivo T2 5G, yang diluncurkan di India dengan harga Rs 18.999 pada April tahun lalu. Vivo T2 5G menggunakan chipset Snapdragon 695 dan memiliki layar AMOLED 90 Hz. Vivo T3 5G diharapkan akan menawarkan peningkatan kinerja dan fitur dari generasi sebelumnya.
Vivo T3 5G juga akan bersaing dengan Nothing Phone (2a), yang baru saja diumumkan hari ini. Nothing Phone (2a) adalah smartphone pertama dari Nothing, sebuah perusahaan baru yang didirikan oleh mantan CEO OnePlus, Carl Pei. Nothing Phone (2a) juga menggunakan chipset MediaTek Dimensity 7200 Pro yang diklaim sebagai versi khusus, dan memiliki antarmuka Glyph yang unik.
Vivo belum mengumumkan tanggal pasti peluncuran Vivo T3 5G, namun rumor mengatakan bahwa smartphone ini akan tersedia di beberapa pasar Asia, termasuk India, Indonesia, dan Malaysia. Vivo juga belum mengungkapkan harga dan ketersediaan Vivo T3 5G, namun diharapkan akan bersaing dengan smartphone kelas menengah lainnya di segmen yang sama.
GIPHY App Key not set. Please check settings