Seri Honor 200: Perangkat Menengah Canggih untuk Pengguna Utama

Honor baru-baru ini meluncurkan seri Honor 200 secara global, yang dipimpin oleh Honor 200 sebagai model menengah. Terletak di antara Honor 200 Lite yang terjangkau dan Honor 200 Pro yang premium, Honor 200 menawarkan keseimbangan fitur dan harga yang layak.

Melihat desainnya, Honor 200 memiliki kemiripan yang mencolok dengan saudara kandungnya yang lebih mahal. Namun, perbedaan utama terlihat pada tampilannya. Honor 200 memiliki lubang tunggal untuk kamera, menampung kamera utama 50MP, sementara Honor 200 Pro memiliki dua lubang untuk kamera utama dan sensor kedalaman.

Layar pada Honor 200 berukuran 6,7 inci, sedikit lebih kecil dari Honor 200 Pro. Namun, layar keduanya masih merupakan panel OLED 120Hz dengan resolusi FHD+ dan peredupan PWM 3.840Hz untuk kenyamanan mata.

Honor 200 lebih tipis (7,7mm) dan lebih ringan (12 gram) daripada Honor 200 Pro. Varian Moonlight White memiliki lapisan seperti satin di bagian belakang yang berkilauan saat terkena cahaya. Namun, tidak seperti Honor 200 Pro yang memiliki peringkat IP65 untuk perlindungan debu dan air, Honor 200 tidak memiliki peringkat IP resmi.

Perbedaan utama lainnya terletak pada chipset. Honor 200 ditenagai oleh Snapdragon 7 Gen 3, sementara Honor 200 Pro menggunakan Snapdragon 8s Gen 3 yang lebih bertenaga.

Di bidang fotografi, Honor 200 berbagi pengaturan kamera yang sama dengan Honor 200 Pro. Ini mencakup kamera utama 50MP, lensa telefoto 50MP 2x dengan mode Harcourt Portrait, dan lensa ultrawide 12MP.

Honor 200 menjalankan MagicOS 8.0 berbasis Android 14 dan dilengkapi dengan baterai 5.200 mAh yang mendukung pengisian daya kabel 100W. Honor 200 dibanderol mulai dari €600/£500 untuk varian 8/256GB dan akan mulai dijual pada 26 Juni melalui situs web resmi Honor dan pengecer mitra.