in

Odysseus, Wahana Antariksa Swasta AS Pertama yang Mendarat di Bulan

Pada hari Kamis, 22 Februari 2024, sebuah wahana antariksa bernama Odysseus berhasil mendarat di permukaan bulan. Wahana antariksa ini dibuat oleh Intuitive Machines, sebuah perusahaan swasta yang berbasis di Houston, Amerika Serikat. Odysseus adalah wahana antariksa swasta AS pertama yang mendarat di bulan, dan juga wahana antariksa AS pertama yang mendarat di bulan sejak misi Apollo 17 pada tahun 1972 .

Odysseus adalah bagian dari inisiatif CLPS (Commercial Lunar Payload Services) dari NASA, yang memberikan kontrak kepada mitra swasta untuk mengirimkan muatan ilmiah ke bulan. NASA berkontribusi sebesar $118 juta untuk misi ini, sedangkan Intuitive Machines membiayai sebesar $130 juta. Odysseus diluncurkan dari Kennedy Space Center di Florida pada tanggal 15 Februari 2024, menggunakan roket Falcon 9 dari perusahaan SpaceX milik Elon Musk.

Misi Odysseus, yang diberi nama IM-1, bertujuan untuk mengumpulkan data tentang lingkungan bulan, khususnya di daerah berbatu yang dipilih sebagai lokasi pendaratan untuk misi Artemis III yang direncanakan pada tahun 2026. Misi Artemis III adalah misi berawak NASA yang akan mengirimkan manusia kembali ke bulan.

Pendaratan Odysseus berlangsung secara otomatis, tanpa kendali dari bumi. Proses pendaratan memakan waktu sekitar 73 menit, dan mengalami beberapa masalah teknis. Beberapa peralatan navigasi dari Odysseus tidak berfungsi dengan baik, sehingga tim insinyur di bumi harus menggantinya dengan instrumen eksperimental dari NASA yang bernama NDL (Navigation Doppler Lidar). Instrumen ini menggunakan laser untuk mengukur kecepatan dan jarak wahana antariksa dengan permukaan bulan .

Pendaratan Odysseus berhasil dilakukan dengan mulus, tanpa kerusakan yang berarti. Wahana antariksa ini mendarat di dekat kutub selatan bulan, di sebuah kawah yang bernama Schrödinger. Wahana antariksa ini memiliki enam kaki yang berbentuk heksagonal, dan tingginya sekitar 4,3 meter. Wahana antariksa ini membawa enam eksperimen ilmiah dari NASA, yang dirancang untuk membuat eksplorasi bulan lebih aman dan efisien .

Salah satu eksperimen yang dibawa oleh Odysseus adalah sebuah patung karya seniman Amerika, Jeff Koons. Patung ini berjudul "Moon Phases", dan menampilkan gambar-gambar fase bulan yang berwarna-warni. Patung ini ditempatkan di dalam sebuah kotak transparan di wahana antariksa, dan menjadi karya seni pertama yang ada di bulan.

Pendaratan Odysseus disambut dengan antusias oleh NASA dan komunitas ilmiah. Bill Nelson, administrator NASA, menyebut pencapaian ini sebagai "lompatan besar bagi seluruh umat manusia". Tim Crain, direktur misi dari Intuitive Machines, menyambut kedatangan Odysseus di bulan dengan ucapan: "Selamat datang di bulan. Odysseus telah menemukan rumah barunya" .

Pendaratan Odysseus membuka babak baru dalam eksplorasi bulan, dan menunjukkan kemampuan dan potensi dari kerjasama antara sektor publik dan swasta. Wahana antariksa ini diharapkan dapat beroperasi selama beberapa hari, dan mengirimkan data dan gambar dari permukaan bulan ke bumi. Wahana antariksa ini juga menjadi simbol dari mimpi dan harapan manusia untuk menjelajahi ruang angkasa .

What do you think?

Written by Hamzah Arfan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Plastik Mikro Ditemukan di Seluruh Plasenta Manusia, Penelitian Baru Ungkap Bahaya Potensial

Avast Didenda karena Jual Data Pengguna ke Perusahaan Lain