in

NASA Luncurkan Satelit PACE, Upaya Atasi Perubahan Iklim

NASA meluncurkan satelit PACE ke luar angkasa pada Sabtu, 17 Februari 2024. Langkah ini dilakukan untuk memahami kesehatan laut, kualitas udara, dan dampak dari perubahan iklim.

Satelit PACE, singkatan dari Plankton, Aerosol, Cloud, ocean Ecosystem, merupakan misi ilmiah yang bertujuan untuk mengukur warna laut, partikel atmosfer, dan awan dengan tingkat presisi dan resolusi yang belum pernah ada sebelumnya.

Dengan menggunakan instrumen optik canggih, satelit PACE dapat mendeteksi variasi warna laut yang disebabkan oleh organisme mikroskopis yang disebut plankton. Plankton merupakan komponen penting dalam siklus karbon dan oksigen di Bumi, serta sumber makanan bagi banyak makhluk laut.

Selain itu, satelit PACE juga dapat mengamati partikel atmosfer yang disebut aerosol, yang dapat mempengaruhi iklim, cuaca, dan kesehatan manusia. Aerosol dapat berasal dari sumber alami, seperti debu, garam, dan abu vulkanik, atau dari sumber buatan manusia, seperti asap kendaraan dan pembakaran.

Satelit PACE juga dapat mengukur sifat dan distribusi awan, yang berperan penting dalam memantulkan dan menyerap radiasi matahari, serta mengatur suhu dan sirkulasi udara di Bumi.

Dengan menggabungkan data dari ketiga komponen tersebut, satelit PACE dapat memberikan gambaran holistik tentang interaksi antara laut, atmosfer, dan iklim. Data ini diharapkan dapat membantu para ilmuwan dan pembuat kebijakan dalam mengembangkan strategi adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim.

Satelit PACE diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX. Satelit ini akan mengorbit Bumi pada ketinggian sekitar 676 kilometer, dengan periode orbit sekitar 99 menit.

Satelit PACE merupakan salah satu dari beberapa misi NASA yang berfokus pada penelitian perubahan iklim. Misi lainnya antara lain adalah CLARREO Pathfinder, yang akan mengukur radiasi matahari yang mencapai permukaan Bumi, dan NISAR, yang akan mengukur perubahan permukaan Bumi akibat gempa bumi, gunung berapi, dan pencairan es.

NASA berharap bahwa dengan mengumpulkan data yang akurat dan komprehensif tentang Bumi, mereka dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang tantangan yang dihadapi oleh planet kita, serta mendorong tindakan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Berita dan Informasi Nasa Terkini dan Terbaru Hari ini – detikcom
PACE – NASA
NASA Launches PACE Satellite to Study Ocean Color, Aerosols, and Clouds – NASA
NASA’s Earth Science Division – NASA

What do you think?

Written by Hamzah Arfan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Instagram Akan Segera Meluncurkan Fitur ‘Friend Map’ untuk Melacak Lokasi Teman Anda

OSIRIS-APEX, Penjelajah Asteroid Apophis yang Akan Dekat dengan Bumi