in

Oppo Bersiap Membawa AI ke Semua Lini Smartphone

Oppo berupaya menjadikan smartphone sebagai perangkat AI pribadi yang penting. Mereka berkomitmen untuk mengintegrasikan AI ke seluruh lini produk smartphone mereka, dengan target memiliki 50 juta pengguna pada akhir tahun ini.

Untuk mewujudkan visinya, Oppo mengembangkan teknologi AI secara internal serta bermitra dengan perusahaan-perusahaan seperti Google, Microsoft, dan MediaTek. Mereka telah mengajukan lebih dari 5.000 paten terkait AI, dengan 70% di antaranya berfokus pada pencitraan AI.

Komitmen Oppo terhadap AI bukan hanya sekadar wacana. Pada Januari lalu, mereka menjadi perusahaan pertama yang menggunakan LLM (Large Language Model) dengan 7 miliar parameter pada smartphone (model AndesGPT pada seri Find X7). LLM ini memungkinkan pemahaman bahasa alami dan fitur praktis seperti merangkum panggilan telepon.

Fokus utama Oppo adalah pada AI generatif, yang terlihat pada target 50 juta pengguna. AI generatif dapat digunakan untuk mengedit foto, misalnya menghapus objek dan mengisi bagian yang kosong. Menurut Oppo, pengguna rata-rata menggunakan fitur ini 15 kali sehari.

Selain itu, LLM akan dimanfaatkan untuk transkripsi suara cepat dan terjemahan waktu nyata. Oppo juga mengantisipasi penggunaan AI pada beberapa perangkat, di mana fitur AI desktop dan ponsel bekerja sama.

Oppo mengembangkan arsitektur AI Hibrida yang menggabungkan AI pada perangkat dan cloud. Google berperan penting untuk integrasi cloud, dengan seri Reno12 dan Find X generasi berikutnya yang akan menggunakan model Gemini dari Google. Perangkat ini juga akan dilengkapi dengan Kotak Alat AI yang memiliki fitur Penulis AI dan Ringkasan Perekaman AI.

Kemitraan dengan Microsoft berfokus pada peningkatan konektivitas antara AI desktop dan AI ponsel, memungkinkan respons yang cepat dan akurat melalui suara dan teks alami. Kolaborasi dengan MediaTek lebih mengarah pada perangkat keras, di mana kedua perusahaan bekerja sama untuk mengoptimalkan chip guna meningkatkan penyimpanan dan efisiensi komputasi pada ponsel Oppo di masa mendatang.

Menurut Nicole Zhang, General Manager of AI Product di Oppo, "Kami yakin sistem operasi cerdas akan tertanam dengan Agen AI dan mendukung interaksi multimodal, sementara layanan pihak ketiga akan disediakan dengan cara yang lebih fleksibel. Hal ini akan menghasilkan transformasi penuh dan restrukturisasi ekosistem pada ponsel AI."

What do you think?

Written by Inovasee

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Redmi 13: Smartphone Pertama dengan Kamera 108MP dari Seri Redmi

Tecno Phantom V2 Flip Mendapat Upgrade Baterai dan Desain Layar Persegi Panjang