Asus akan merilis handheld gaming PC generasi keduanya, ROG Ally X, pada 2 Juni. Perangkat yang menjalankan Windows ini diprediksi membawa peningkatan signifikan dari pendahulunya. Bocoran dari pengecer Korea Selatan yang membuka layanan pre-order telah mengonfirmasi desain, spesifikasi utama, dan harga lokal perangkat tersebut.
ROG Ally X mempertahankan desain dasar yang sama dengan ROG Ally, tetapi hadir dengan warna hitam. Spesifikasi yang dipublikasikan menunjukkan layar sentuh 7 inci dengan resolusi FHD, refresh rate 120Hz, dan kecerahan puncak 500 nits. Masih belum diketahui apakah panel tersebut masih menggunakan LCD atau sudah beralih ke OLED. Terlepas dari itu, layar tersebut akan mendukung AMD FreeSync dan Dolby Atmos.
Jantung dari perangkat ini adalah AMD Ryzen Z1 Extreme, prosesor 4nm yang sama dengan 8 core dan 16 thread seperti pada ROG Ally, yang dipadukan dengan grafis RDNA3, RAM 24GB, dan SSD M.2 2280 PCIe 4.0 1TB, peningkatan dari M.2 2230 pada Ally generasi pertama.
Asus akan menggunakan antarmuka Armoury Crate SE selain Windows. Namun, peningkatan yang lebih penting terletak pada baterainya. ROG Ally X akan ditenagai oleh baterai 80Wh yang seharusnya memberikan daya tahan yang jauh lebih baik dibandingkan sel 40Wh pada ROG Ally generasi pertama. Baterai ini diklaim dapat bertahan hingga 3 jam untuk "gaming berat", yang akan menjadi peningkatan besar.
Spesifikasi lainnya termasuk pemindai sidik jari dan port USB4 yang mendukung kecepatan Thunderbolt 4 hingga 40Gbps. ROG Ally X akan sedikit lebih berat dengan berat 670 gram dibandingkan dengan 608 gram pada ROG Ally.
Di Korea Selatan, ROG Ally X terdaftar dengan harga KRW 1.592.310, yang setara dengan $1.157. Pengiriman diperkirakan akan dimulai pada pertengahan Juni. Rumor sebelumnya menyebutkan bahwa perangkat ini akan dibanderol $799 di Amerika Serikat.
GIPHY App Key not set. Please check settings