Pemerintah AS telah mencabut lisensi Qualcomm dan Intel untuk menjual chip ke Huawei, menurut laporan terbaru dari Reuters. Departemen Perdagangan AS telah merilis pernyataan yang menyatakan "pencabutan lisensi tertentu untuk ekspor ke Huawei", tetapi tidak menyebut nama perusahaan yang terlibat.
Pencabutan lisensi ini kemungkinan besar berarti Huawei tidak dapat lagi menggunakan chip dari Qualcomm atau Intel, yang akan berdampak pada produksi laptop dan perangkat lainnya. Huawei belum merilis pernyataan resmi, tetapi perusahaan China tersebut telah sebelumnya menentang pembatasan AS.
Pembatasan ini merupakan kelanjutan dari langkah-langkah yang diambil AS sejak 2019, ketika Huawei dimasukkan dalam daftar pembatasan perdagangan AS. Hal ini didasari kekhawatiran bahwa Huawei dapat memata-matai warga Amerika. Akibatnya, pemasok Huawei harus mendapatkan lisensi khusus untuk menyediakan produk ke perusahaan tersebut.
Pada 2020, Qualcomm dan Intel menerima lisensi untuk menyediakan chip ke Huawei, namun Qualcomm hanya dapat menjual chip 4G yang lebih lama. Namun, Huawei tetap membayar lisensi untuk portofolio teknologi 5G Qualcomm, yang merupakan bagian dari kesepakatan paten yang berakhir pada tahun fiskal Qualcomm 2025. Tidak jelas apakah kesepakatan ini digunakan untuk mengembangkan chip Kirin terbaru Huawei untuk smartphone atau tidak.
Pencabutan lisensi terbaru ini semakin memperketat pembatasan AS terhadap Huawei. Langkah ini kemungkinan akan berdampak signifikan pada bisnis perusahaan China tersebut dan dapat memperburuk ketegangan perdagangan antara AS dan China.
GIPHY App Key not set. Please check settings