in

Studi: Vaksin Covid Berhubungan dengan Kenaikan Kecil Gangguan Jantung dan Otak, Tapi Risiko dari Infeksi Lebih Tinggi

Vaksin Covid dari perusahaan seperti Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca berhubungan dengan kenaikan kecil gangguan jantung, otak, dan darah, menurut sebuah studi yang telah ditelaah oleh pakar, meskipun para ahli mengatakan bahwa risiko terkena Covid-19 jauh lebih besar daripada risiko divaksinasi.

Studi tersebut, yang dipublikasikan di jurnal Lancet pada hari Selasa, menganalisis data dari lebih dari 100 juta orang yang telah divaksinasi di 10 negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, Israel, dan Swedia. Studi tersebut menemukan bahwa vaksin Pfizer-BioNTech berhubungan dengan peningkatan 1,8 kali lipat risiko mengalami miokarditis (peradangan otot jantung) dan perikarditis (peradangan selaput jantung) dalam 28 hari setelah vaksinasi. Vaksin Moderna berhubungan dengan peningkatan 2,9 kali lipat risiko kondisi yang sama.

Vaksin AstraZeneca-Oxford berhubungan dengan peningkatan 1,6 kali lipat risiko trombosis vena (bekuan darah di pembuluh darah) dan peningkatan 2,4 kali lipat risiko trombositopenia imun (penurunan jumlah trombosit atau sel darah yang membantu pembekuan). Vaksin tersebut juga berhubungan dengan peningkatan 1,4 kali lipat risiko mengalami stroke iskemik (stroke akibat penyumbatan pembuluh darah di otak).

Namun, studi tersebut juga menunjukkan bahwa risiko mengalami kondisi-kondisi tersebut jauh lebih tinggi bagi orang-orang yang terinfeksi Covid-19 daripada bagi mereka yang divaksinasi. Misalnya, risiko miokarditis meningkat 18 kali lipat bagi orang-orang yang terinfeksi Covid-19 dibandingkan dengan mereka yang divaksinasi dengan Pfizer-BioNTech. Risiko trombosis vena meningkat 6,7 kali lipat bagi orang-orang yang terinfeksi Covid-19 dibandingkan dengan mereka yang divaksinasi dengan AstraZeneca-Oxford.

Para peneliti menekankan bahwa manfaat vaksin Covid dalam mencegah penyakit parah, kematian, dan gejala Covid-19 jangka panjang jauh melebihi risiko efek samping yang jarang terjadi. Mereka juga mengatakan bahwa temuan mereka sejalan dengan laporan keamanan vaksin dari otoritas kesehatan di seluruh dunia.

"Kami harap temuan kami dapat memberikan informasi yang berguna bagi para pembuat kebijakan dan masyarakat tentang manfaat dan risiko vaksin Covid-19," kata Dr Lars Pedersen, salah satu penulis studi tersebut dari Universitas Aarhus di Denmark.

Sumber:

: https://www.msn.com/en-us/health/other/covid-vaccines-linked-to-small-increase-in-heart-and-brain-disorders-study-finds-but-risk-from-infection-is-far-higher/ar-BB1ixuEJ
: https://www.forbesmiddleeast.com/industry/healthcare/covid-vaccines-linked-to-small-increase-in-heart-and-brain-disorders-study-findsbut-risk-from-infection-is-far-higher

What do you think?

Written by Hamzah Arfan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

TikTok Dalam Sorotan UE Terkait Perlindungan Anak dan Konten Berbahaya

Mengapa Nasi Bukan Solusi untuk iPhone Basah