ICQ Tutup Layanan pada 26 Juni

ICQ, salah satu pelopor layanan pesan online, akan menghentikan operasinya pada 26 Juni. Layanan yang sempat bersaing dengan AIM dan Yahoo Messenger ini didirikan pada tahun 1996 dan telah bertahan selama lebih dari dua dekade.

Awalnya dimiliki oleh AOL pada tahun 1998, ICQ diakuisisi oleh Mail.Ru Group (sekarang VK) pada tahun 2010. VK menyarankan pengguna untuk beralih ke VK Messenger untuk komunikasi sosial dan VK WorkSpace untuk komunikasi profesional setelah layanan ICQ ditutup.

Pada puncaknya pada tahun 2001, ICQ memiliki lebih dari 100 juta akun terdaftar. Meskipun tidak ada angka pasti, diperkirakan ICQ masih memiliki sekitar 11 juta pengguna aktif bulanan pada tahun 2022.

Penutupan ICQ mengikuti penghentian layanan pesan instan lainnya dalam beberapa tahun terakhir, termasuk AIM pada tahun 2017 dan Yahoo Messenger pada tahun 2019.

Dengan perkembangan pesat layanan pesan instan modern seperti WhatsApp, Facebook Messenger, dan Telegram, ICQ tidak lagi dapat bersaing. Layanan ini dicap sebagai usang dan ketinggalan zaman dibandingkan dengan fitur dan kemudahan penggunaan penawaran yang lebih baru.

Meskipun ICQ pernah menjadi raksasa dalam komunikasi online, penutupan layanannya tidak akan berdampak signifikan pada lanskap perpesanan saat ini. Pengguna ICQ yang tersisa disarankan untuk beralih ke alternatif yang lebih modern dan komprehensif.