Jakarta, Kompasiana – Asus baru-baru ini merilis NUC 14 Pro AI, sebuah mini PC yang diklaim sebagai yang pertama menggunakan prosesor Intel Core Ultra generasi terbaru. Namun, di balik desainnya yang mungil dan fitur-fiturnya yang mengesankan, perangkat ini hadir dengan harga yang mencengangkan.
Desain dan Fitur
NUC 14 Pro AI memiliki desain yang terinspirasi oleh Mac mini. Namun, perangkat ini lebih mengutamakan fungsionalitas daripada estetika, dengan bodi plastik yang kokoh dan banyak port yang mudah diakses.
Fitur unggulan perangkat ini adalah port seleksinya yang beragam, termasuk dua port USB-A 5Gbps di depan, dua port USB-A 10Gbps dan dua port Thunderbolt 4 di belakang, serta HDMI 2.1 dan Ethernet 2.5G. Konektivitas nirkabel juga mumpuni, dengan Wi-Fi 7 dan Bluetooth 5.4.
Performa
NUC 14 Pro AI ditenagai oleh Intel Core Ultra 9 288V, yang memiliki empat core performa (P-core) dan empat core efisiensi (E-core). Kinerjanya berada di atas rata-rata untuk tugas sehari-hari, namun mengecewakan untuk tugas berat seperti pengeditan foto dan video.
Di sisi grafis, perangkat ini mengandalkan Intel Arc yang terintegrasi. Kinerjanya cukup mengesankan, mampu memainkan sebagian besar game dengan pengaturan yang dioptimalkan dan penskalaan gambar.
Harga dan Kesimpulan
Sayangnya, harga NUC 14 Pro AI menjadi titik lemahnya. Di pasaran Indonesia, perangkat ini dibanderol hampir sama dengan Mac mini M4 Pro, yang performanya lebih unggul. Parahnya lagi, pengguna masih harus membeli SSD secara terpisah.
Dengan demikian, NUC 14 Pro AI lebih cocok untuk pengguna bisnis dan industri, yang membutuhkan perangkat portabel dan andal. Bagi pengguna rumahan, harga yang tinggi dan performa yang lebih rendah dari Mac mini menjadi alasan kuat untuk mempertimbangkan alternatif lain.
GIPHY App Key not set. Please check settings