in

Galaxy S25+ Meluncur: Sedikit Perubahan, Performa Mumpuni

Samsung telah merilis Galaxy S25+, ponsel pintar penerus dari S24+. Sekilas, perangkat ini tampak sangat mirip dengan pendahulunya, namun beberapa peningkatan di balik kapnya patut diperhatikan.

Unboxing dan Perubahan Kecil

Galaxy S25+ hadir dengan isi kotak yang sama seperti pendahulunya, yakni kabel USB-C dan alat pelepas kartu SIM. Pengguna perlu membeli sendiri casing dan pengisi daya. Kapasitas pengisian dayanya juga tetap sama, 45 watt.

Perubahan besar pada Galaxy S25+ terletak pada penggunaan prosesor Snapdragon 8 Elite terbaru. Chipset ini menawarkan peningkatan signifikan dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3 sebelumnya.

Peningkatan Prosesor yang Mengesankan

Snapdragon 8 Elite memiliki peningkatan yang sangat besar dibandingkan pendahulunya. Inti utama Oryon prime berjalan pada kecepatan hingga 4,32GHz, jauh lebih tinggi dari Cortex-X4 yang hanya 3,4GHz. Qualcomm mengklaim peningkatan performa prosesor sebesar 45%.

Sementara itu, untuk grafis, Elite menawarkan peningkatan hingga 40%. Unit pemrosesan neural (NPU) juga mengalami peningkatan sebesar 45% per watt. Terakhir, Snapdragon 8 Elite juga diklaim 45% lebih efisien.

Hasil tes benchmark menunjukkan bahwa SoC baru ini sekitar 30% lebih cepat dalam pengujian multi-core dan 25% lebih cepat dalam pengujian single-core. Peningkatan juga terlihat pada pengujian grafis.

Antarmuka yang Diperbarui

Meskipun eksteriornya tidak banyak berubah, Galaxy S25+ hadir dengan antarmuka One UI 7 yang baru. Antarmuka ini memberikan tampilan yang lebih segar dan animasi yang lebih halus. Terdapat juga suara UI baru yang memberikan kesan lebih nyata.

Namun, Samsung masih belum mengimplementasikan laci aplikasi yang dapat digulir secara vertikal, fitur yang sudah umum di antara ponsel pintar Android lainnya.

Kemiripan yang Signifikan

Meskipun prosesor dan antarmuka telah diperbarui, Galaxy S25+ masih memiliki kemiripan yang signifikan dengan pendahulunya. Layar, ukuran baterai, kecepatan pengisian daya, dan kamera tetap tidak berubah.

Hal ini mungkin membuat sebagian pengguna berpikir dua kali untuk mengganti ponsel mereka ke S25+. Apalagi, Samsung menawarkan program tukar tambah yang menggiurkan saat peluncuran.

Kesimpulannya, Galaxy S25+ mungkin tidak menawarkan perubahan yang besar, namun peningkatan prosesor dan antarmuka yang baru menjadikannya ponsel pintar yang lebih mumpuni dibandingkan pendahulunya. Namun, kesamaan yang besar dengan S24+ membuat pengguna perlu mempertimbangkan dengan matang sebelum melakukan upgrade.

What do you think?

Written by Hamzah Arfan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Nvidia Rilis GeForce RTX 5090 dan RTX 5080, Langsung Ludes Terjual

Ponsel Samsung Galaxy A36 dan A56 Mendapatkan Skor Perbaikan Tinggi