Berdasarkan laporan terbaru dari Counterpoint Research, pasar smartphone Indonesia pada tahun 2024 mengalami dinamika yang menarik. Samsung yang sebelumnya menduduki posisi teratas, kini harus turun tahta ke peringkat ketiga. Vivo berhasil menggeser posisi Samsung dengan pangsa pasar sebesar 19%, disusul Xiaomi dengan 17%.
Pendapatan grosir pada tahun 2024 mengalami peningkatan sebesar 9%, meski pengiriman hanya naik 1% menjadi 153 juta unit. Pengiriman smartphone 5G mendominasi pasar dengan pangsa 78%, yang artinya tiga dari empat ponsel yang beredar telah kompatibel dengan teknologi 5G.
Keberhasilan Vivo dalam merebut posisi teratas didukung oleh jaringan offline yang kuat, serta didukung oleh sub-merek iQOO. Sementara itu, Xiaomi mampu melampaui Samsung karena perusahaan asal Korea Selatan tersebut fokus pada seri Galaxy S, yang menyebabkan penurunan penjualan perangkat yang lebih terjangkau.
Apple mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dari segi nilai. iPhone 15 menjadi perangkat dengan pengiriman terbanyak pada Q4 2024, memperkuat dominasi perusahaan tersebut di segmen ini.
Pertumbuhan paling pesat pada tahun 2024 dibukukan oleh Nothing, dengan kenaikan luar biasa sebesar 577%. Hal ini terutama didorong oleh penjualan Phone (2a) dan peluncuran sub-merek CMF.
Dari sisi produsen chipset, MediaTek mengungguli Qualcomm dengan pangsa pasar sebesar 52% dibandingkan 25% milik Qualcomm. Hal ini menandai rekor tertinggi bagi perusahaan asal Taiwan tersebut.
GIPHY App Key not set. Please check settings