in

Pesan Satelit di Samsung Galaxy S25: Eksklusivitas yang Membingungkan

Samsung Galaxy S25 hadir dengan fitur pesan satelit, namun aksesibilitasnya menjadi tanda tanya besar. Fitur tersebut ter integrasi berkat chipset Snapdragon 8 Elite yang di over clock, tetapi penggunanya bergantung pada ketersediaan layanan operator.

Sebagai informasi, saat ini terdapat satu-satunya operator satelit di pasar terbuka, yakni Skylo. Operator ini hanya menjalin kemitraan dengan Verizon di Amerika Serikat.

Alih-alih menggandeng operator satelit Iridium, Samsung justru memilih untuk mengoptimalkan modem perangkat dan mengurangi biaya layanan. Keputusan ini menjadikan Skylo sebagai "monopolist de facto" dalam industri pesan satelit.

Skylo menyewa transponder di satelit geostationer yang berada di atas Amerika dan Eropa untuk menyediakan layanan 5G NTN (Jaringan Non-Terestrial). Artinya, setiap operator seluler harus mengadakan perjanjian dengan Skylo agar fitur pesan satelit dapat diaktifkan untuk pengguna Galaxy S25.

Berbeda dengan Samsung, Apple telah menjalin kemitraan langsung dengan Globalstar saat peluncuran iPhone 14. Hal ini memungkinkan pengguna iPhone untuk mengakses layanan Emergency SOS di wilayah yang mendukung.

Pengamat menyoroti pentingnya operator menyediakan kemitraan dengan penyedia satelit jika mereka ingin memanfaatkan keunggulan kompetitif. Jika tidak, fitur pesan satelit pada Galaxy S25 berpotensi menjadi fitur yang tidak termanfaatkan.

Kesimpulannya, aksesibilitas pesan satelit pada Samsung Galaxy S25 sangat bergantung pada ketersediaan layanan dari operator seluler. Eksklusivitas kemitraan dengan Skylo menimbulkan pertanyaan tentang jangkauan dan ketersediaan fitur penting ini bagi pengguna di masa depan.

What do you think?

Written by Inovasee

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Vivo V50 Segera Meluncur di India, Hadirkan Spek Dewa!

Samsung Galaxy A56 Siap Meluncur, Dukung Pengisian Daya 45W