Raksasa teknologi Honor baru-baru ini melakukan perombakan besar-besaran di jajaran eksekutifnya. Pengunduran diri George Zhao sebagai CEO minggu lalu memicu perubahan lebih lanjut, dengan Kepala Pemasaran Global, Chief Marketing Officer (CMO) China, dan pemimpin Penjualan China juga meninggalkan perusahaan.
Seorang perwakilan perusahaan mengklaim bahwa ini sebagai "penyesuaian rutin manajer regional." Namun, perombakan besar-besaran ini memicu spekulasi tentang gejolak internal di Honor.
Guo Rui, yang sebelumnya menjabat sebagai CMO untuk operasi luar negeri, akan mengambil alih posisi CMO untuk pasar domestik. Ia menggantikan Jiang Hairong, yang dikabarkan keluar dari perusahaan. Selain itu, Zheng Shubao, kepala penjualan, mengundurkan diri dan akan digantikan oleh Chen Haoqian, mantan kepala operasi untuk Tiongkok Timur.
Perombakan ini terjadi saat Honor bersiap untuk penawaran umum perdana (IPO). Namun, perusahaan mungkin menghadapi kondisi pasar yang tidak menguntungkan. Laporan menunjukkan bahwa pengiriman ponsel Honor pada tahun 2024 telah mengalami penurunan tahun ke tahun, dan pertumbuhan segmen ponsel lipat terhenti tahun lalu.
Di tengah tantangan ini, perubahan eksekutif di Honor patut dicermati. Perusahaan perlu menstabilkan operasinya dan mengatasi masalah pasar untuk mempertahankan posisinya sebagai pemain utama dalam industri ponsel pintar. Kemampuan manajemen baru dalam menavigasi kondisi yang sulit akan sangat menentukan masa depan Honor.
GIPHY App Key not set. Please check settings