Meskipun Google Pixel 9a belum diluncurkan secara resmi, rumor mengenai penerusnya, Pixel 10a, mulai beredar. Kabar terbaru mengungkap bahwa Google berencana memangkas biaya produksi Pixel 10a dengan mengganti chipsetnya yang lebih canggih.
Menurut rumor, Google akan menggunakan versi berkinerja lebih rendah dari chipset Tensor G5 yang akan disematkan pada perangkat Pixel 10 lainnya atau memilih menggunakan Tensor G4 yang juga ditemukan pada Pixel 9a. Ini tentu akan mematahkan tradisi model "a" yang biasanya menggunakan SoC Tensor terbaru, sehingga membuat Pixel 10a menjadi kurang menarik dibandingkan pesaingnya.
Tensor G4 pertama kali digunakan pada seri Pixel 9 yang diluncurkan Agustus lalu, yang berarti pada tahun 2026, chipset tersebut akan berusia hampir dua tahun. Hal ini tentu tidak memberikan kesan yang baik bagi pengguna. Selain itu, pemilihan chipset lama dapat berdampak signifikan pada fitur-fitur berbasis AI, karena Tensor G5 dikabarkan akan meningkatkan kemampuan AI secara signifikan.
Alasan di balik keputusan ini jelas berkaitan dengan biaya. Tensor G5 mungkin terlalu mahal untuk mempertahankan harga Pixel 10a yang sejalan dengan pendahulunya, dan Google mungkin menilai bahwa menaikkan harga akan mengurangi penjualan. Namun, penggunaan SoC dari tahun 2024 pada smartphone tahun 2026 juga berpotensi menghasilkan hasil yang sama.
Dengan rumor ini, penggemar Pixel mungkin akan kecewa, karena mereka berharap Pixel 10a akan hadir dengan chipset yang lebih mumpuni. Namun, masih ada kemungkinan Google mengimbanginya dengan peningkatan perangkat keras lainnya. Kita perlu menunggu informasi lebih lanjut untuk mengetahui langkah Google selanjutnya.
GIPHY App Key not set. Please check settings