in

Smartwatch dan Smartband: Pertumbuhan di Pasar Asia, Tantangan di Negara Maju

Pertumbuhan pasar smartwatch dan smartband global menunjukkan tren yang beragam pada kuartal ketiga 2024. Berdasarkan laporan Canalys, pasar mengalami pertumbuhan moderat sebesar 3%, dengan total pengiriman mencapai 52,9 juta unit. Namun, di balik angka tersebut, terdapat persaingan yang sengit dan pergeseran preferensi konsumen.

Smartband Mendominasi di Pasar Asia

Segmen smartband memimpin pertumbuhan kuartalan dengan kenaikan 7%, mencapai total pengiriman 10,4 juta unit. Pertumbuhan ini sebagian besar didorong oleh permintaan yang kuat di pasar negara berkembang, di mana banyak konsumen baru mulai menggunakan perangkat yang dapat dikenakan.

Xiaomi dan Samsung menjadi pemain utama di segmen ini, dengan model Xiaomi Smart Band 9 dan Samsung Galaxy Fit3 menjadi produk populer di Amerika Latin dan EMEA. Xiaomi khususnya telah mengalami peningkatan pangsa pasar dan bersaing ketat dengan Apple, pemimpin pasar saat ini.

Xiaomi Bergeser ke Pasar Bawah

Meskipun Xiaomi dan Apple memiliki jumlah pengiriman yang sama, yaitu 8,5 juta unit, perbedaan harga yang signifikan menghasilkan perbedaan pendapatan yang besar. Apple menguasai 40% dari total nilai pasar senilai $10,9 miliar, sementara Xiaomi hanya memperoleh 4%.

Pergeseran Xiaomi ke perangkat yang lebih terjangkau telah menurunkan Harga Jual Rata-rata (ASP) sebesar 9%, ke level terendah sejak kuartal pertama 2021. Hal ini menunjukkan strategi Xiaomi untuk menargetkan konsumen yang lebih sadar harga.

Tantangan di Pasar Negara Maju

Sementara pasar Asia menunjukkan pertumbuhan yang kuat, pasar negara maju seperti Amerika Utara menghadapi tantangan. Bahkan Apple mengalami penurunan permintaan untuk model lama, sementara pangsa pasar Fitbit terus menyusut.

Analis Canalys Jack Leathem menjelaskan bahwa konsumen pemilik smartwatch canggih semakin enggan untuk melakukan peningkatan perangkat karena fitur baru yang ditawarkan produsen belum cukup menarik.

Prospek Industri

Leathem menekankan bahwa smartwatch, meskipun hanya menyumbang 35% dari pengiriman tetapi 74% dari nilai pasar, tetap menjadi pusat perhatian bagi produsen yang ingin meningkatkan pendapatan dan membangun loyalitas pelanggan.

Untuk tetap kompetitif, produsen harus berinvestasi dalam perangkat lunak dan perangkat keras yang dapat memosisikan mereka sebagai pemimpin industri. Inovasi seperti wawasan berbasis pembelajaran mesin, arsitektur prosesor ganda, dan pelacakan tidur yang canggih akan menjadi kunci kesuksesan di masa depan.

What do you think?

Written by Inovasee

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

vivo Segera Luncurkan Sub-Merek Baru Bernama Jovi

Realme Neo7: Smartphone Tangguh dengan Harga Menengah dan Spesifikasi Kelas Atas