Google telah merilis Pixel 9 Pro XL, ponsel andalan terbarunya. Meski namanya seolah menunjukkan peningkatan yang signifikan, namun sebenarnya ponsel ini hanya sekadar pembaruan berulang dari Pixel 8 Pro tahun lalu.
Secara fisik, kedua perangkat ini memiliki dimensi yang hampir identik. Perbedaan yang mencolok adalah layar Pixel 9 Pro XL yang lebih besar 0,1 inci dengan bezel yang lebih tipis.
Layar kedua perangkat menggunakan teknologi LTPO OLED dengan refresh rate hingga 120Hz. Namun, Pixel 9 Pro XL unggul dalam hal kecerahan, mencapai 2.300 nits dibandingkan 1.600 nits pada Pixel 8 Pro.
Meskipun menggunakan baterai dengan kapasitas yang sama, Pixel 9 Pro XL menawarkan daya tahan baterai yang lebih lama berkat chip Tensor G4 yang lebih baru atau pengoptimalan lainnya.
Dalam hal pengisian daya, Pixel 9 Pro XL mendukung pengisian daya kabel Power Delivery 3.0 dengan daya 37W, lebih tinggi dari 30W pada Pixel 8 Pro. Selain itu, ponsel ini memiliki speaker yang lebih keras dengan pengaturan suara yang lebih hangat dan bass yang lebih dalam.
Performa kedua perangkat ini tidak jauh berbeda, dengan chip Tensor G4 yang bukan merupakan peningkatan yang signifikan dari Tensor G3 pada Pixel 8 Pro. Konfigurasi memori juga serupa, dengan RAM 16GB pada Pixel 9 Pro XL dan 12GB pada Pixel 8 Pro XL.
Meskipun ada peningkatan pada kamera selfie, kualitas foto dan video secara keseluruhan tetap sama. Namun, terlihat kecenderungan sedikit lebih terang pada adegan cahaya redup yang diambil dengan Pixel 9 Pro XL.
Secara mengejutkan, kualitas video Pixel 9 Pro XL justru lebih buruk daripada Pixel 8 Pro, dengan gambar yang kurang detail dan lembut. Ini diduga merupakan masalah perangkat lunak yang mungkin diperbaiki Google nanti.
Mempertimbangkan peningkatan kecil namun harga yang jauh lebih mahal, Pixel 9 Pro XL tidak terlalu direkomendasikan. Pixel 8 Pro masih menjadi pilihan yang lebih masuk akal dengan kinerja yang serupa dan kualitas video yang lebih baik.
GIPHY App Key not set. Please check settings